Dunia Membaca : Kumpulan Puisi Pasawa I

Ini adalah sebuah karya murahan dari saya seniman jalanan, bukan untuk di pamerkan tapi ada untuk sebuah kenangan,, bagi agan-agan yang mw pake puisi-puisi di bawah atau copast boleh aja, asalkan catutkan si penciptanya ya.... :) biar murahan tapi tetap hasil buah pikiran,,,,

ANGIN

Serasa sejuk dalam kebimbangan,,

merobek penat di atas keriangan

apalah arti dari setiap hembusan mu itu,

terkadang datang tak jua kembali pulang
,,

angin,, kau mengisi ruang hati yang gersang,

angin,, kemanakah kau akan pulang,,

akankah kau kembali menggeluti padang gersang,

atau menuju laut mengubah air tenang menjadi pasang
,,

oohhh angin,, datanglah kembali dan dekap aku dengan kesejukan,,

aku gemetar, aku risau, aku galau sebab kau tak kunjung datang,,

angin, kau begitu lembut tak terbayang,,

layaknya sebuah bayang-bayang yang tak terbayang,,

angin kapankah kau akan pulang

pasawa, 02:41, 29-12-15

Cahaya Jingga Diujung Senja

Mentari jatuh seakan terpendam ditengah lautan beriak dalam

timbul mencuat si kebanggaan sebuah cahaya yang mengindahkan

aku diam terpesona di olang-aling keindahan senja

tampak lurus dari bola mata sebuah warna menenangkan jiwa

jingga, warna bagi jiwa-jiwa manusia di atas samudra

melenyapkan amarah menambah cinta

sudut siku aku terpaku, jauh diujung ia tersenyum

alahhhh,,, jingga tak lagi tersenyum tulus

semua keindahannya adalah palsu,,

aku muak dengan cahaya jingga yang tampak menggoda

ia bak seperti suara pelacur yang melebur diatas lautan rendah

tetapi mengapa jiwa ini masih tergoda,

jiwaku terpatri diatas senja di tengah samudra

Pasawa,12-09-14

Pelangi Busuk

Ku buka kelopak dunia di waktu senja terlihat jelas air jatuh didepan mata

membasahi jiwa-jiwa hitam yang membatu di atas bongkahan kenangan

heyyyy,, apa itu yang menari di atas langit yang sedang menangis,

berteriak memaparkan semua warna-warna kehidupan,,

pelangi!!!

apalah itu kumpulan warna-warna yang tak jelas keelokannya,

terlihat indah hanya sepintas, sekedar menghibur bagi kaum culas

datang setelah badai, lalu menghilang ditelan awan,,

heyy pelangi,, andai kau tak membusuk di atas awan,

akan ku puja kau dengan jiwa-jiwa yang gila ini

tetapi kau tetap saja diam, sembunyi kemudian membusuk diperkosa cahaya mentari,,

kau sembunyikan kebusukan,kau tunjukan keindahan,

pelangi busuk,,

lebih baik aku diguyur hujan...

Pasawa_12-03-14

Wanita Senjaku

Bagiku engkau bukanlah bintang yang hanya hadir di waktu malam

bukan juga bulang yang dapat mengecil lalu menghilang

bagiku engkau adalah kesejukan yang selalu hadir di setiap hembusan

menjadi penenang dikala panas datang

begitulah pentingnya dirimu bagiku,

hanya engkau yang mampu memacu untuk jauh melesat maju

menjadikan ku tegar meski dalam masalah besar

tetaplah jaga cinta ini wahai wanita senja,,

hari ini,esok, lusa dan hingga nanti

Pasawa_13-12-13

Anak Kambing Di tengah Pasar

Bingung, gelisah, kekanan salah kekiri salah

sekali bersuara satu cambukan mampir di atas kepala

anak kambing yang malang,

tergoyang-goyang di tengah rasa bimbang

diolok-olok sang pedagang

keramaian hanyalah kepahitan,,

ia menjerit lebih baik sendirian

merengek-rengek tak di hiraukan

bersuara lagi di cambuk lagi

malang,,,

Pasawa_30-12-15

Baca Juga Artikel Penulis Yang Lain :

Dunia Membaca

Sponsor

Wednesday 30 December 2015

Kumpulan Puisi Pasawa I

No comments:

Followers

About Me